A. Tata Tertib
1. Waktu belajar PAGI hari pukul 07.00 s.d 13.00 WIB, SORE 13.15 s.d 17.45
2. Setiap hari hadir disekolah diwajibkan berpakaian seragam kemeja putih tangan pendek lengkap denga atributnya ( dimasukan kedalam celana / rok ), abu – abu, sepatu hitam, kaos kaki putih dan hadir tidak terlambat.
3. Berambut pendek disisir rapih, tidak berkumis, tidak berjanggut, dan tidak bercambang.
4. Wajib mentaati dan melaksanakan tugas – tugas, petunjuk – petunjuk dan bingbingan guru serta staf pimpinan, berlaku sopan santun berbdi luhur, jujur dan saling menghormati.
5. Selama dalam pendidikan di SMK PGRI Lemahabang, tidak dienarkan telah menikah.
6. Berperan aktif dalam melaksanakan 6K di lingkungan sekolah dan 5K di kelasnya masing – masing.
7. Wajib menjaga ketertiban dan nama baik sekolah, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.
8. Semua siswa dilaan :
a. Membawa rokok / merokok, memawa senjata tajam/api, membawa dan membaca buku – buku yang dilarang oleh pemerintah, membawa dan menggunakan pil BK, Ganja, Heroin, madat dan sejenisnya yang dapat menggangu ketertiban dan keamanan sekolah.
b. Memakai perhiasan wanita, kalung ,giwang, cincin dan sejenisnya ( bagi siswa putra )
9. Mematuhi dan melaksanakan kewajiban administrasi sesuai dengan peraturan yang berlaku, bila terjadi kelambatan orang tua harus melapor ke sekolah.
10. Siswa yang tidak hadir karena berhalangan atau sakit, diharuskan memberi surat pemberitahuan ke sekolah atau keterangan sakit dari dokter.
11. Siswa yang tidak hadir selama 4 ( empat ) hari berturut – turut tanpa keterangan /bolos, dapat dicoret namanya sebagai siswa SMK PGRI Lemahabang.
12. Semua siswa diwajibkan mengikuti upacara kenaikan bendera dan penurunan endera dengan hikmat, berpakaian seragam pelajaran nasional serta mengikuti upacara yang diwajibkan oleh sekolah.
13. Setiap hari jum’at, semua siswa yang belajar pagi diwajibkan mengikuti berdo’a bersama/ istighosah dengan pakaian seragam busana muslim putih – putih dan sembahyang Dhuha.
B. Sangsi Bagi Pelanggar
1. Peringatan secara lisan
2. Peringatan secara tertulis dan tembusan disampaikan kepada orang tua / wali siswa.
3. Tidak diperkenankan mengikuti pelajaran selama adanya penyelesaian.
4. Dikembalikan kepada orang tua / wali.
Lemahabang, April 2011
Kepala Sekolah,
.
0 komentar:
Posting Komentar